Minggu, 24 November 2013

Definisi dan Penggolongan Sumber Daya Alam di SMAN 1 Manyar

Sumber Daya Alam

1.    Definisi SDA

Sumber daya adalah hasil penilaian manusia terhadap unsur-unsur lingkungan hidup yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam yang berupa benda mati (abiotik) maupun benda hidup (biotik) yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.


2.  Penggolongan SDA

Jenis sumber daya alam sangat beragam dan tersebar tidak merata di muka bumi. Jenis-jenis sumber daya alam dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian, berdasarkan jenis, bentuk, pembentukan, lokasi, dan pemanfaatannya.

a.      Penggolongan Berdasarkan Jenis
Berdasarkan jenisnya, SDA dapat dikelompokkan menjadi:
1. Sumber daya alam nonhayati (abiotik). disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin. 
2. Sumber daya alam hayati (biotik). merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.

b.      Penggolongan Berdasarkan Bentuk/Potensi
Berdasarkan Bentuknya, SDA dapat dikelompokkan menjadi:          
1. Sumber daya alam materi. merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.
2. Sumber daya alam energi. merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan lain-lain.
3. Sumber daya alam ruang. merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
4. Sumber daya alam hayati. Merupakan sumber daya alam yang berbentuk makhluk hidup (hewan, tumbuhan, mikroorganisme), Misalnya bulu ayam bisa dijadikan kemoceng, dan batang pohon dijadikan bambu.
5. Sumber daya alam waktu. Merupakan sumber daya yang penting dan berkaitan dengan sumber daya lainnya, misalnya pemanfaatan air pada musim kemarau dan musim penghujan, serta pemanfaatan sinar matahari untuk berbagai kepentiingan.

c.       Penggolongan Berdasarkan Pembentukan
Menurut proses pembentukkannya, SDA dapat dikelompokkan menjadi:
1. Sumber daya alam yang terbarukan (renewable), misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut ter barukan karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali). 
2. Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable), misalnya: minyak tanah, gas bumf, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.    
3. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari, energi pasang surut, dan energi laut.

d.      Penggolongan Berdasarkan Lokasi
Menurut lokasinya, SDA dapat dikelompokkan menjadi:
1. Sumber daya alam terestrial, yaitu sumber daya alam yang terdapat di daratan, misalnya tanah, hujan, dan bahan galian.
2. Sumber daya alam akuatik, yaitu sumber daya alam yang terdapat di lautan, misalnya ikan, rumput laut, dan energi gelombang.

e.      Penggolongan Berdasarkan Pemanfaatan
Menurut pemanfaatannya, SDA dapat dikelompokkan menjadi:
1. Sumber daya alam primer, yaitu sumber daya alam yang langsung diperoleh dari alam tanpa ada proses pengolahan, misalnya air, udara, angin, dan matahari.
2. sumber daya alam sekunder, yaitu sumber daya alam yang diperoleh setelah dibudidayakan oleh manusia, misalnya hasil pertanian, hasil perkebunan, hasil persawahan.


3.    SDA di SMAN 1 Manyar

SMA Negeri 1 Manyar adalah sekolah adiwiyata yang dipenuhi berbagai macam sumber daya alam. Contoh SDA di SMA Negeri 1 Manyar:

a.       Hewan

- Ikan koi                                                  - Ikan lele                                                               - Burung dara
- Lebah                                                    - Burung Perkutut                                                - Biawak
- Ayam Jago                                             - Burung Parkit                                                     - Bunglon

b.       Tumbuhan

- Pepaya                                                  - Tomat                                                                   - kangkung
- Kacang panjang                                    - Mangga                                                                - Singkong
- Sawi                                                       - Rossela                                                                                - Jambu biji
- Pohon Jati                                             - Lodrong                                                               - Mengkudu
- Kamboja                                                - Tales                                                                     - Cabai
- Pohon Beringin                                    - Lidah buaya                                                        - Pucuk merah
- dan lain – lain

c.        Benda Mati
- Sinar Matahari                                     - Air                                        - Udara                   - Angin


4.    Pemanfaat dan Pelestarian SDA

a.      Pemanfaatan sumber daya alam nabati, antara lain:
1.    Sebagai sumber bahan pangan.
2.    Sebagai sumber sandang .seperti kapas.
3.    Sebagai tanaman hias.
4.    Sebagai sumber obat-obatan.
5.    Untuk keperluan industri , seperti perkebunan.
b.      Pemanfaatan sumber daya alam hewani , antara lain:
1.    Sebagai sumberpangan dan sumber sandang.
2.    Sebagai benda-benda hasil seni dan kerajinan tangan manusia.
3.    Meningkatkan nilai kehidupan dan nilai budaya manusia.

c.       Pemanfaatan sumber daya alam barang tambang , antara lain:
1.    Menambah pendapatan Negara
2.    Memajukan industri
3.    Minyak bumi , digunakan untuk bahan bakar kendaraan , tenaga penggerak mesin pabrik , dan penerangan tanah
4.    Gas alam , digunakan untuk bahan bakar rumah tangga dan industri
5.    Batubara ,digunakan untuk bahan bakar pemberi tenaga dan bahan mentah untuk cat , obat-obatan , wangi-wangian , bahan peledak,dll.
6.    Batu aji ,digunakan untuk perhiasan.

d.      Usaha pelestarian dan pencegahan kerusakan SDA
Usaha-usaha pelestarian SDA dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1.      Membuat UU dan peraturan-peraturan yang mengatur pemanfaatan sumber daya alam untuk mengurangi kerusakan-kerusakan SDA.
2.      Memberikan pendidikan dan penyuluhan kepada penduduk yang memanfaatkan SDA agar kerusakan SDA dapat dicegah atau setidaknya bisa dikurangi.
3.      Mengelola SDA dan lingkungan hidup yang disertai program pembatasan penduduk.

4.      Menghemat penggunaan SDA dan memperhatikan keperluan generasi mendatang.

Rabu, 13 November 2013

Short info GRESIK


Short info GRESIK

Indonesia sebagai negara maritim mempunyai historis kota-kota pelabuhan yang besar, kota-kota pelabuhan ini besar karena menjadi basis tata niaga yang mengandalkan transportasi laut. Ada banyak kota pelabuhan yang sekarang tetap menjadi kota-kota utama di indonesia, diantaranya Surabaya dan Jakarta.
Di Jawa Timur, kota pelabuhan juga tumbuh dan menjadi pusat bersatunya berbagai budaya antar bangsa. Penyebaran agama-agama besar dunia juga di mulai dari kota-kota pelabuhan, terutama Agama Islam yang menyebar di Pulau Jawa. Kota Gresik yang mendapat julukan kota santri dan kota wali merupakan kota yang besar dari perjalanan perantau muslim timur tengah dan india. Banyak saudagar muslim yang singgah dan menetap di kota Gresik sehingga dalam waktu singkat gresik telah menjadi pusat perkembangan agama islam yang sangat pesat di Jawa Timur.
Masuknya budaya islam dan kultur niaga yang tinggi telah menjadikan Gresik sebagai kota perdagangan utama bersamaan dengan perkembangan kota pelabuhan Surabaya.Hal ini bisa dilihat dari bangunan-bangunan lama di Jalan Nyi Ageng  Arem-Arem alias Jalan Pekelingan. Rumah kuno itu dikenal dengan julukan Gajah Mungkur. Bangunan itu memiliki patung gajah yang menghadap rumah dan membelakangi jalan utama. Setiap hari ada saja pengunjung yang berpose di depan bangunan itu.
Masih banyak lagi bangunan di kawasan Nyi Ageng Arem-Arem yang secara fisik relatif terjaga. Meski terdapat perubahan pada bagian-bagian tertentu, terutama warna cat yang berubah dari masa ke masa, nuansa tempo doeloe masih terlihat jelas. Kekokohan dan keindahan Gajah Mungkur sangat jelas terlihat ketika kita memasukinya.
Rumah Gajah Mungkur yang didirikan tahun 1896 ini berarsitektur gaya kolonial. Dengan warna merah dan kuning yang mencolok, bangunan lawas itu tampak berbeda dengan rumah-rumah lain di kawasan Pekelingan. Di kaca pintu depan tertulis H Djaniya bin H Djaelan bin H Oemar. Terdapat patung gajah yang menghadap ke rumah besar nan luas tersebut.
Patung gajah diletakkan membelakangi jalan utama atau Kampung Kemasan. Bercat abuabu kehitaman, patung gajah ini dibuat semirip mungkin dengan binatang aslinya. Terdapat 10 kamar tidur besar dan tiga kamar mandi di ruang utama. Menurut cucu Hj Nur Rohmah, yaitu Jania, yang mempunyai toko di depan rumah itu, bangunan itu sudah ditempati secara turun-temurun. Mereka selalu merawatnya hingga kini untuk  mengenang kakek buyutnya sebagai pedagang besar pada masa lalu.
“Rumah ini sudah berumur 150 tahunan. Dulu bercat hitam dan putih, namun sekarang diganti agar lebih bagus. Kami menghabiskan lima kuintal cat hingga mencapai Rp 1 juta. Itu hanya untuk catnya saja, belum yang lain,” kata Jania. Rumah di Jalan Nyi Arem-Arem ini merupakan bangunan sejarah yang harus dipertahankan. Menurut dia, sampai sekarang bangunan tersebut belum ditangkap sebagai aset berharga oleh Pemkab Gresik.
Sudah sepatutnya bangunan tua di gresik mulai di buat studi historisnya dan di kelola sebagai kampung budaya warisan leluhur. Tata kelola kampung budaya ini bisa menjadi penyeimbang perkembangan industri di gresik yang kekurangan wisata kota. bahkan jika dikelola dengan manajemen yang tepat, kampung budaya ini bisa menjadi area  hiburan, kuliner, dan museum yang menyajikan eksotika kota gresik sebagai kota warisan budaya Islam.

Selasa, 12 November 2013

Festival Sholawat Al-banjari November 2013

Festifal Hadrah Al-banjari
 Mufe on (muharrom festifal of smanema)
Pendaftaran tanggal 6-23 November 2013 jam 14.00-16.00 (minggu jam 09.00-16.00) di gazebo sma negeri 1 manyar
Biaya administrasi 85.000
TM 24 november 2013 di SMA Negeri 1 Manyar
Diambil 3 peserta terbaik (juara 1,2,3)
Lagu : lagu wajib & pilihan . lagu wajib (ya rosulallah, ya badrotim, sholawat burdah)
CP : zanik(089675020981) Eva(089695656234)
Juara 1 : 1.250.000 + Thropy + sertifikat
Juara 2 : 1.000.000 + Thropy + sertifikat
Juara 3 : 750.000 + Thropy + sertifikat